' type='text/javascript'/>

You Are Reading

1

Catatan Perjuangan Garuda Muda di Sea Games Myanmar 2013

Unknown Selasa, 10 Desember 2013 ,

Garuda muda tengah berjuang di sea games Myanmar, tergabung dalam Grup B bersama Myanmar,Thailand dan Kamboja, tak cukup dengan hasil kemenangan tapi juga harus menang dengan jumlah gol yang banyak bersarang di kubu lawan.

Dengan pola 4-2-3-1 coach RD berharap bisa memetik hasil maksimal dengan memanfaatkan kecepatan dan umpan satu dua yang menjadi ciri khas Timnas U23. Pelatihan jangka panjang dan memilih pemain yang sesuai dengan kebutuhan pola permainan sudah diracik oleh coach Rahmad Darmawan yang terkenal sukses menukangi club-club di Liga Super Indonesia.
Tapi skenario diatas lapangan tidak berjalan sesuai apa yang diharapkan, berdasarkan dari hasil beberapa kali uji coba dan dilihat dari laga pertama menghadapi kamboja di stadion Thuwanna, Yangon pada hari senin  (9/12) sore. Timnas Kebanggaan Kita bermain monoton dan seolah tanpa pola.

Laga perdana ketika menghadapi  “The Royals” Muda, Timnas Merah Putih Nampak demam panggung dan terlihat penuh beban yang terpancar dari raut wajah setiap pemain. Dengan bermain dibawah tekanan pola permainan tim tidak berjalan sesuai apa yang diinginkan pelatih Rahmad Darmawan, justru umpan-umpan panjang  menjadi pemandangan selama pertandingan dan aksi menonjolkan diri dengan sibuk mendribel dan trik-trik mengelabuhi lawan.



Mentalitas bertanding pemain harus dipertanyakan, yang biasa mereka tunjukan ketika bermain Spartan dihadapan ribuan supporter yang terus mengelu-elukan. Ketika dikandang lawan, apa yang terjadi?

Sosok Evan Dimas (TimNas U19) dan Firman Utina (Timnas Senior) begitu dirindukan ketika melihat apa yang terjadi di atas lapangan, Jendral Lapangan yang bisa menjadi pembagi bola, menahan bola dan jeli dalam membuka peluang sehingga memudahkan sang Target Man membobol jala gawang lawan.

TimNas U23 tidak memiliki figure seperti kedua gelandang tersebut, dendy santoso (3) yang di plot pada posisi tersebut tidak bisa mengemban tugasnya secara maksimal karena di clubnya Arema Indonesia dendy lebih terbiasa bermain melebar disisi lapangan. Saling Lirik dan bingung mau mengumpan bisa terpecahkan tatkala memiliki gelandang creative seperti mereka yang memanjakan Sang bomber Yandi Sofyan Almunawar (9).

TimNas sudah terbentuk dan sudah bermain dalam 1 pertandingan dengan 3 angka ditangan, sebiji gol sudah disarangkan. Tinggal kita dukung dengan do’a dan yel-yel dari kejauhan, tinggalkan fanatisme berlebihan  dukung penuh perjuangan putra-putri terbaik dan mempertahankan gelar juara umum, bagai sayur tanpa garam jika ajang sepak bola tidak juara dan medali emas dalam genggaman.

Yo Ayo…ayo…Indonesia…ku ingin…kita pasti menang !!!

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Ayo Indonesia

Posting Komentar

 
Copyright 2013 Sekedar 'tuk berbagi