Selamat pagi pembaca yang baik dimanapun anda berada, salam silaturahmi & sukses selalu untuk kita semua,
Izinkan saya menyapa pembaca melalui tulisan ringan saya yang teramat
sederhana.
Hari ini hari sabtu dimana orang
menyebutnya hari di penghujung waktu, ya waktu akhir pekan untuk bisa menikmati
liburan.
Lalu apakabar yang disana? Apakah
juga hari sabtu & minggu adalah
waktu libur anda? Mungkin sahabat berbagi akan menjawab “iya” dengan senyum tulus
menghiasi wajahnya, Mungkin juga bisa “Tidak” dengan senyum juga tapi dengan
rasa yang berbeda tentunya.
Rutinitas yang seolah tiada
batas, sekecil apapun itu besar kemungkinan kita akan mengalami yang namanya
keletihan & kejenuhan. Apapun Profesi anda tentunya, baik anda seorang pelajar,
nelayan, penulis, musisi, pegawai kantoran, seniman, budayawan ataupun bos di
sebuah perusahaan.
Kejenuhan adalah fitrah manusia
setiap orang akan merasakannya, sudah menjadi sunatullah bahwa sesuatu yang
melakukan perjalanan panjang, pasti membutuhkan yang namanya pemberhentian.
Kenapa? Karena segala sesuatu itu memiliki batas maksimalnya. Setelah mencapai
kapasitas yang ada dalam diri kita, kita membutuhkan obat penawar untuk
memulihkannya.
Pembaca yang sedang berbahagia
cobalah tengok kendaraan anda yang biasa menemani rutinitas kita sehari-hari,
Jika kita terus memaksanya bekerja untuk melayani kita tiada henti, lalu apa
yang terjadi? Kendaraan kita akan cepat rusak & tidak bisa dimanfaatkan
lagi.
Mesin kendaraan kita perlu juga
yang namanya pemberhentian, perawatan, pengecekan dan disservice agar kembali
bisa menemani kita menempuh perjalanan yang panjang. Lalu bagaimana dengan
pemilik kendaraan itu? Ya apalagi kita sebagai usernya. Mugkin benda mati tak
mampu mengekspresikannya hanya bisa dilihat dari gejala-gejalanya saja, Lalu
bagaimana dengan anda?
Tanpa maksud hati untuk
menggurui, yuk sama-sama kita telusuri hati ini, sapalah ia dan tanyakan
kondisinya. Mungkin keadaan hati anda saat ini tengah mengalami kejenuhan &
keletihan untuk menghadapi setiap episode kehidupan. Lalu Siapa lagi yang akan
menyayangi hati anda dan satu-satunya, kalo bukan kita sendiri sang pemilik
hati yang menjaganya?
Berhentilah Sejenak, dengan
berhenti kita akan ada waktu untuk mengatur ulang segala sesuatunya, memberikan
kita ruang untuk merefresh , memperbaharui diri dan mempertajam orientasi kita,
melakukan penyelarasan, penyeimbangan dan merecharge energi hati dalam diri.
Mengapa demikian? Semua itu dilakukan
guna menetapkan hati dan fikiran yang mulai lowbate, merekatkan kembali
kepingan hati yang sempat retak dan terpecah. Agar pribadi yang special seperti
anda terlahir kembali ke dunia ini dengan semangat yang berbeda, kondisi yang
segar, pemikiran yang tajam dan ide-ide kretaif yang akan menuntun anda kejalur
kesuksesan, yang akan menunjukan siapa diri anda sebenarnya, so…tunjukan
pesonamu dari sekarang…
0 komentar:
Posting Komentar