Mencari nafkah adalah tugas utama seorang suami, setuju tidak? Akan tetapi dewasa ini di jaman emansipasi, di jaman serba mahal banyak sekali kaum ibu ikut serta membantu suaminya untuk menambah penghasilan agar bisa memenuhi kehidupan secara layak.
Mungkin bagi sebagian wanita yang sudah biasa
bekerja di kantoran sejak berstatus lajang itu adalah sesuatu hal yang biasa
dan biasanya itu berlanjut setelah menikah.
Akan tetapi bagi sebagian wanita diluar sana yang
berprofesi sebagai ibu rumah tangga seutuhnya, yang Job descriptionnya melayani suami dan mengurusi anak-anaknya itu
adalah hal yang luar biasa. Dengan keterbatasan waktu dalam memeneg keluarga,
kaum ibu merasa perlu juga untuk membantu income guna memenuhi biaya
operasional keluarga.
Sahabat berbagi yang baik, lalu pertanyaannya usaha
apa yang cocok untuk para ibu rumah tangga ? yang ingin membantu kaum bapak
tanpa harus melupakan tugas pokoknya yang mulia.
1.
Menjadi DROPSHIPPER atau RESELLER
Menurut saya ini adalah peluang usaha yang
perlu dicoba, Profesi ini juga sangat cocok dijalankan oleh seorang pelajar
atau mahasiswa untuk mencari uang tambahan.
Sahabat berbagi yang baik, Sebelumnya
saya akan menggambarkan secara sederhana apa itu DropShipper dan Reseller
:
DropShipper
adalah profesi penjual yang menyediakan produk tanpa harus dimulai dengan
berinvestasi menyetok barang juga tidak direpotkan dengan pelayanan terhadap
konsumen (packaging dan pengiriman barang).
Stb
Produk apa saja yang bisa dijual ?
sahabat berbagi bisa jual produk apapun selama sahabat berbagi punya mitra
usaha seperti manufacturer, wholesaler dan Retailer, dengan catatan produknya tidak
illegal dan mitra usaha sahabat berbagi bisa dipercaya dan berpengalaman
dibidangnya.
Seorang Ibu Rumah Tangga bisa menjadi
DropShipper Produk Kecantikan dan Kesehatan, Pakaian, Sandal dan Sepatu,
souvenir dan masih banyak lagi. Sahabat berbagi cari yang paling disukai dan
difahami. Produk tersebut bisa di jual dengan harga yang diinginkan tapi harga
yang sudah disesuaikan dengan harga pasar, agar bisa bersaing dengan
dropshipper lainnya.
Untuk menjadi DropShipper Sahabat
Berbagi disarankan sudah mempunyai pasar online yang luas, otomatis sahabat
berbagi harus rajin berselancar di dunia internet, dan memasarkan produknya
melalui media social ataupun blog.
Reseller
adalah Profesi yang menjualkan kembali barang yang sudah dibeli dari grosir
atau distributor kepada end user. stb
Berbeda dengan DropShipper, seorang
Reseller harus mencari dan membeli barang dari supplayer kemudian menyiapkan
tempat untuk menyimpan stock barang.
Seorang Reseller bisa dengan leluasa
memasarkan produknya secara langsung ke buyer maupun media internet dan menjual
produk dengan harga yang diinginkan.
Harga modal biasanya lebih murah
ketimbang harga yang didapatkan oleh seorang DropShiper, akan tetapi Reseller
haru memiliki modal yang cukup untuk membeli produk tersebut dan adanya resiko
apabila barang tersebut tidak laku/ tidak terjual.
Reseller juga harus berhadapan langsung
pelayanan terhadap konsumen, mulai dari membawa produk tersebut sampai dengan
packaging dan proses pengiriman.
Produknya apa saja yang bisa ditawarkan
tentu saja sama persis apa yang dipasarkan oleh seorang dropshiper, apapun
produknya. Kegiatan penjualan bisa dilakukan ketika ada acara arisan,
mengantarkan anak kesekolah dan apapun itu yang penting tidak lupa dengan tugas
utamanya ya bu.
So, Jadi tunggu apalagi Silahkan
pelajari lebih lanjut mengenai profesi mana yang akan sahabat berbagi pilih.
Sesuaikan dengan realita lapangan yang akan sahabat berbagi hadapi.
2.
Membuka USAHA TEMPAT MAKAN dan KATERING
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh
kanal mingguan lifestyle okezone.com Setengah
dari kaum Ibu setuju jika kuliner adalah usaha yang menjanjikan. Pertanyaannya
apakah Ibu hobby memasak dan mempunyai kemampuan untuk memasak? Jika Ia, saya
ucapkan selamat dan anda bisa memulainya dari teras dan halaman rumah sahabat
berbagi sebagai tempatnya.
Bisnis kuliner juga gak ada matinya dan
gak lekang oleh waktu seperti cinta ibu kepada ayah dan anak-anaknya, so sweet.
3.
Membuka TOKO
Usaha ini dapat dilakukan oleh ibu rumah
tangga tanpa harus mengganggu aktivitasnya selaku pejabat IRT, Membuka Toko
dengan konsep “minimalis serba ada” dan modalnya disesuaikan dengan kebutuhan
dan anggaran rumah tangga.
Konsep minimalis serba ada dalam artian
tidak harus besar tapi lengkap, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan
kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan pokok. Seperti menjual gula,
kopi, perlengkapan mandi, lampu, obat-obatan dll
Semakin besar toko ibu, makan akan
semakin kompleks dalam mengelolanya akan tetapi berbanding lurus dengan
pendapatannya.
4.
Membuka JASA KURSUS
Usaha yang satu ini membutuhkan keahlian
khusus akan tetapi tidak memerlukan modal yang terlalu besar dengan catatan
sahabat berbagi tidak membuka tempat kursus yang bersifat khusus.
Ibu bisa menawarkan jasa kursus dengan
cara datang langsung ke pelanggan, jadi ibu bisa mengajar kursus di rumah anak
didik, atau juga ibu bisa mengajar di rumah pribadi ibu sendiri. Jadi Ibu bebas
mengatur jadwal sendiri dan disarankan peserta kursus yang datang ke rumah hal
ini digunakan untuk menekan pengeluaran. Seperti biaya bensin dan tidak perlu
repot-repot keluar meninggalkan rumah.
Jasa ini mendapatkan income yang cukup menjanjikan apabila
jumlah peserta kursus cukup banyak dengan modal seminimalis mungkin. Apabila
ibu mempunyai keahlian bahasa inggris maka gunakan keahlian tersebut untuk
mendapatkan penghasilan tambahan, selain ibu makin mahir dalam bidangnya juga
bisa menghasilkan tambahan tentunya.
5.
Membuka KONTER HP dan OUTLET PEMBAYARAN ONLINE
Membuka bisnis ini memerlukan modal yang
cukup besar dan sedikit keahlian, pulsa sudah menjadi kebutuhan primer dan akan
terus tumbuh dan berkembang. Tak hanya menjual pulsa ibu juga bisa menyediakan
jasa service hp, apabila ibu atau suami tidak bisa menservice bisa bekerja sama
dengan pihak kedua yaitu konter hp yang sudah biasa membuka jasa layanan
service tinggal ibu mengambil selisih saja.
Jual Beli Hp baru atau second juga bisa
menjadi alternative tambahan untuk menambah pundi-pundi rupiah, selain itu ibu
juga bisa bekerja sama dengan outlet pembayaran online yang sudah ada dan
berpengalaman dan ibu menjadi mitra usahanya.
6.
Membuka JASA LAUNDRY
Apabila ibu tinggal di daerah
perkantoran, komplek perumahan yang padat dan kost-kostan, Membuka bisnis ini bisa
membutuhkan modal yang besar atau kecil tergantung bagaimana kondisi kas
keuangan sahabat berbagi dan bagaimana mengaturnya apabila mempunyai dana lebih
ibu bisa membeli mesin cuci otomatis dan dryer yang baru dan lebih dari satu,
apabila budget ibu terbatas bisa membeli mesin cuci dan mesin pengering bekas
dan cukup satu untuk memulainya.
7.
Membuka WARNET dan GAME ONLINE
Usaha Warnet dan Game Online adalah
usaha yang tidak mengenal jaman, karena kebutuhan akan warnet game online
ibarat kebutuhan pemain bola terhadap lapangan bola yang berkualitas.
Berselancar di internet dan bermain game online bersama teman-teman di warnet
jauh lebih menjanjikan dan bisa membentuk komunitas sendiri diantara user.
Itulah 7 usaha yang cocok untuk ibu
rumah tangga, usaha tersebut masih bisa dijalankan tanpa harus menanggalkan
jabatan sebagai ibu rumah tangga, selain menjalankan hobby yang bermanfaat dan
meningkatkan kemampuan sekaligus menambah penghasilan. Bouna Fortuna
0 komentar:
Posting Komentar